Ads Here

Jumat, 05 Januari 2018

Agri-Food Processing

Food Processing
Ozon diberi persetujuan GRAS oleh FDA dan USDA pada tahun 2001. Persetujuan GRAS ini memungkinkan penggunaan ozon untuk kontak langsung dengan makanan sebagai intervensi antimikroba.
Penggunaan ozon dapat memberikan makanan yang lebih aman yang akan memiliki masa simpan lebih lama karena tingkat bakteri yang lebih rendah. Ozon bisa digunakan pada banyak produk makanan.

Ozon dalam Pengolahan Makanan

  • Pertumbuhan eksplosif dalam 10 tahun terakhir 
  • Potensi pertumbuhan yang besar 
  • - konsumen menuntut pasokan makanan yang lebih aman dan lebih baik. 
  • Ozon pertama diizinkan dalam pengolahan makanan pada tahun 1997 
  • - Aplikasi terbatas Ozon diberi persetujuan GRAS oleh FDA dan USDA pada tahun 2001 
  • Penelitian di bidang ini adalah Ozon yang sedang berlangsung yang digunakan dalam pengolahan dan penyimpanan makanan

Food Processing with Ozone
  • Pengurangan Bakteri selama pengolahan juga akan memperpanjang umur simpan.
  •  Ozon berair langsung diaplikasikan pada produk atau daging. 
  • Ozon dapat digunakan sebagai intervensi antimikroba pada hampir semua produksi, dan aplikasi daging. 
  • Penghematan air bisa memberi kelonggaran sistem 
  • Kurang bahan kimia = rasa lebih baik 
  • Tingkat ozon dari 1.0 - 5.0 ppm biasa digunakan 
  • aturan ibu jari - 2,0 PPM ozon @ 30 PS
Patogen Dilemahkan dengan Ozon
  • E.coli O157:H7
  • Salmonella
  • Listeria
  • Pathogenic Fungi (mold)
  • Generic Bacteria
  • Viruses

Ozone for Food Storage

  • Potato Storage Facilities
  • Citrus Fruit Storage
  • Vegetable Storage
  • Aged Ham Storage
  • Cool Meat Storage
  • Preservation of Fish and Seafood
  • General Cold Storage Facilities
How Does it Work
  • Air-borne microbiological control
    • Low ozone levels (<0.3ppm) will inhibit microbiological growth in the air
    • High ozone levels can be used for disinfection when the room is empty
  • Ethylene Removal (C2H4)Eliminate mold growth from cold storage area
    • Ethylene is expelled from fruit and vegetables during ripening
    • High Ethylene levels speed the ripening process
  • Surface sanitation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar